Etika dalam Mengirim Pesan yang Perlu Kamu Ketahui!

Sumber foto: Unsplash.com

Apakah kamu menyadari bahwa keseharian kita tidak jauh dengan gadget? Dari mulai bekerja, mengerjakan tugas, bahkan berkomunikasi juga dilakukan dari gadget.

Tidak hanya itu, di masa pandemik seperti ini, komunikasi dengan gadget memegang peranan tertinggi agar membatasi interaksi secara langsung dan menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

Berkomunikasi merupakan sifat dasar manusia yang tidak pernah luput dari bersosialisasi, baik itu dilakukan dengan bertelepon ataupun mengirim pesan. Pernahkan kamu mengalami kesulitan dalam berkomunikasi? Baik dengan rekan, atasan, ataupun keluarga?

Kenyataannya, berkomunikasi tidak selalu berjalan dengan efektif, jika tidak dilakukan dengan baik. Dalam berkomunikasi, ternyata ada etika yang dapat bermanfaat dalam menghidari kesalahan-kesalahan dalam berkomunikasi, salah satunya dalam mengirimkan pesan.

Apakah kamu pernah mengalami hal tersebut? Bagaimana cara kamu menanganinya? Tenang, dalam blog kali ini kamu akan menemukan solusi yang tepat untuk menjalin komunikasi yang efektif. hal ini akan sangat membantu ketika kamu akan memberikan pesan ke dosen, atau bahkan rekan kerja di masa mendatang.

Dalam mengirimkan pesan, kita tidak dapat berbicara seenaknya dengan lawan bicara kita karena ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan seperti:

Hindari mengirim pesan tengah malam

Ingin dapat balasan dengan cepat? cobalah mengirim pesan sebelum malam hari. Ini semua tergantung pada siapa kamu mengirimkan pesat tersebut. JIka itu berhubungan dengan guru atau dosen, ada baiknya mengirim pesan sebelum malam hari. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk mengirimkan pesan, karena orang akan melihat notifikasi dari pesan yang kamu kirimkan dan kebanyakan orang baru mulai beraktifitas di pagi hari.

Namun, jika untuk keluarga atau rekan, bahkan sahabat, kamu bisa mengirimkan pesan kapan saja, tetapi jangan mengharapkan balasan dalam waktu singkat.

Tahu lawan bicaramu

Mengetahui lawan bicaramu menjadi hal paling penting untuk kamu perhatikan terlebih dahulu. Mengirimkan pesan dapat berupa pesan singkat yang langsung menuju ke inti pembicaraan ataupun menjelaskan semuanya secara terperinci sehingga pesan dapat tersampaikan. Seandainya pesan tersebut ditujukan untuk dosen, ada baiknya melakukan perkenalan, sedangkan jika pesan tersebut untuk teman dekat, bisa langsung membicarakan inti dari pesan itu.

Lakukan perkenalan terlebih dahulu

Setelah memahami lawan bicaramu, tentu saja kamu harus bisa memposisikan diri, apakah kamu mengirim pesan untuk orang yang lebih tua, sepantaran, atau lebih muda? Jika kamu belum bisa mengindetifikasikan hal tersebut, maka lakukan perkenalan terlebih dahulu di awal pesan. Ini bertujuan agar penerima pesan tahu siapa lawan bicaranya, dan tidak terjadi salah sangka.

Membicarakan hal penting saja

Mulai dari sekarang berhenti menggunakan pesan sebagai media untuk membicarakan hal yang tidak penting. Kamu harus dapat memahami semua orang memiliki kesibukannya masing-masing dan kamu tidak mau membuang waktu mereka hanya untuk membicarakan hal yang tidak penting. Hal ini sangat berkaitan dengan mengirimkan pesan dengan orang-orang penting, terkecuali dengan keluarga dan teman dekat. Mulailah menghargai orang lain, dimulai dengan mengirimkan pesan yang memang penting atau darurat.

Tidak menggunakan singkatan

Menggunakan singkatan dapat membuat miskomunikasi, karena tidak semua orang paham dengan singkatan yang anda ketik. Sebaiknya menghindari singkatan dan mulai menggunakan kata yang lebih baku agar komunikasi dua arah dapat berjalan lancar. Singkatan dapat digunakan jika singkatan itu adalah singkatan umum yang diketahui banyak orang, bukan singkatan kata demi kata.

Akhiri dengan salam

Sama halnya dengan berkomunikasi tatap muka, mengirimkan pesan juga dianjurkan untuk diakhiri dengan salam, agar kedua belah pihak mengetahui bahwa komunikasi sudah berakhir, sehingga komunikasi berjalan dengan efektif.

Itulah beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan dalam mengirimkan pesan. Mengirim pesan ternyata tidak semudah yang dibayangkan, namun dengan menggunakan etika yang baik maka kamu akan menjalankan komunikasi secara efektif dan tentunya dengan sopan dan santun.

Leave a comment